Workshop dan Sosialisasi "Peranan Digitalisasi dalam Pengembangan Usaha dan Pemasaran Produk bagi Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM)" di Disperindag Provinsi Bali

Pelaku Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Provinsi Bali memiliki potensi besar dalam menghasilkan produk berbasis budaya lokal, namun menghadapi tantangan signifikan dalam hal pemasaran digital, branding, dan efisiensi produksi. Masih banyak pelaku IKM yang mengandalkan metode konvensional dan belum mampu memanfaatkan teknologi digital secara optimal. Melalui program ini, tim pengusul menawarkan solusi strategis berupa pelatihan digitalisasi pemasaran, penguatan identitas merek, dan peningkatan kapasitas produksi. Kegiatan ini mencakup pelatihan e-commerce, pembuatan konten digital, pengelolaan toko online, serta penggunaan media sosial dan aplikasi analitik. Di bidang branding, pelaku IKM akan dibimbing dalam menyusun narasi produk, membuat logo, serta strategi promosi efektif. Sementara itu, untuk peningkatan produksi, akan diperkenalkan teknologi tepat guna serta pelatihan manajemen produksi modern. Metode pelaksanaan melibatkan tahapan sosialisasi, pelatihan, pendampingan intensif, hingga evaluasi berbasis data digital. Implementasi teknologi seperti LMS, aplikasi manajemen proyek, dan dashboard analitik diharapkan memperkuat efektivitas program. Hasil yang diharapkan mencakup peningkatan daya saing produk lokal, perluasan akses pasar, efisiensi usaha, dan pelestarian identitas budaya Bali melalui digitalisasi. Program ini menjadi upaya nyata membangun ekosistem IKM Bali yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan di era transformasi digital.