Analisis Kemacetan Lalu Lintas di Bali Menggunakan Metode Clustering dan Visualisasi Data Spasial Di Denpasar-Kuta, Canggu, dan Ubud

Authors

Gilang Prasetia
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia
Ni Putu Suci Meinarni
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia
Alan Kusniadi
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia
Singgih Diva Firdause
Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia

Keywords:

Kemacetan Lalu Lintas, Clustering, Data Spasial, Bali, GIS

Synopsis

Kemacetan lalu lintas di Bali, terutama di koridor “Denpasar–Kuta, Canggu”, dan “Ubud”, telah menjadi hambatan serius bagi mobilitas masyarakat lokal maupun wisatawan. Penelitian ini memanfaatkan metode clustering (K-Means dan density-based) untuk mengelompokkan titik- titik kemacetan berdasarkan data GPS dan rekaman waktu tempuh. Analisis spasial menggunakan GIS menghasilkan visualisasi peta yang menggambarkan intensitas dan distribusi kemacetan. Hasil menunjukkan empat klaster utama: kemacetan  sebaran di kawasan komersial dan jalur menuju pelabuhan. Temuan ini mendukung rekomendasi peningkatan infrastruktur

(traffic-underpass, BRT, LRT), pengaturan zonasi parkir, dan optimalisasi armada e-BRT. Model ini juga berguna untuk prediksi tren kemacetan dan perencanaan transportasi masa depan di Bali.

ringan (30%), sedang (45%), berat (20%), dan ekstrim (5%). Fokus-sebaran di kawasan komersial dan jalur menuju pelabuhan. Temuan ini mendukung rekomendasi peningkatan infrastruktur

(traffic-underpass, BRT, LRT), pengaturan zonasi parkir, dan optimalisasi armada e-BRT. Model ini juga berguna untuk prediksi tren kemacetan dan perencanaan transportasi masa depan di Bali.

Chapters

  • Analisis Kemacetan Lalu Lintas

Downloads

Published

July 19, 2025